ELANGNEWS.COM – Tragedi penembakan hingga meninggalnya enam orang pengawal Habib Rizieq mendapatkan perhatian serius dari tokoh senior partai Gerindra yang juga anggota DPR RI Fadli Zon.
Fadli meminta agar aparat tidak semena-mena dalam menggunakan senjata dalam menghadapi rakyat, terlebih menurut pengetahuannya para pengawal Habib Rizieq tidak dibekali dengan senjata api, Fadli pun menegaskan agar kasus ini dapat diusut tuntas.
“Kenapa sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jangan gegabah gunakan senjata. Saya sangat yakin pendukung Habib Rizieq cinta damai dan tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab,” kata Fadli melalui akun resmi Twitternya, @fadlizon, hari Senin (7/12/2020).
Anggota DPR dan juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI ini meminta agar segera dibentuk Tim Pencari Fakta. “Harus segera dibentuk Tim Pencari Fakta atas dugaan pelanggaran HAM oleh aparat polisi,” tuntasnya.
Komentar netizen:
Irfan Sy
Semoga dapat slsi dan terang benderang masalah pembunuhan ini, semoga Komnas HAM cepat turun tangan
Muhammad Yahya
Ini aparat pasti rasa kemanusiaan nya sudah tidak ada .dan yang bertanggung jawab sampai ke Persiden . kita Umat Islam harus sadar betapa mudahnya membunuh . semoga Allah tempat kan suhada pejuang kebenaran Alfatihah .
Mohamad Kamir
harus ada TPF gabungan yg independen, karena sudah ada kematian yg memakai bedil. Semoga Komnas HAM bersedia menindak lanjutinya aamiin yra
Cintasuci Hery Aguiru
Berani sama rakyat kecil tk ada gunanya klu mimang berani di papua sudh merdeka lgi pun diya tk ber senjata apah untungnya dor.diya
Dharmawan Baina
Peluru yg keluar agak nya kurang tepat sasaran akan tetapi sebaliknya pro kontra itu biasa terjadi akan tetapi hrs kah nyawa melayang….sedang Tuhan memberikan penuh dgn kasih sayang walau manusia itu seorang penjahat sekali pun….melenyapkan nyawa bkn karna kejahatan akan tetapi karna kebencian adalah berakibat fatal bg sang pembunuh…hidup tak kan tenang dunia dan akhirat.
Muharudin Hari
Teroris, radikalisme dan premanisme yang selalu membuat anarkis ditembak saja bila perlu, karena meresahkan masyarakat indonesia. NKRI harga mati!
Santo
Usut sampai tuntas pak fadli … FPI tdk pernah makan uang rakyat dan negara dan juga bukan TERORIS .. kenapa mereka berani tembak mati .. sedangkan koruptor jangankan tembak mati hukuman sehumur hidupun tdk beranih… Hukum dinegri ini kok sprti sinetron dan film.. Astagfirullahp
Lukman Haidir
Setan dajjal dungu iblis…rezim panik,…mengalihkan isu koruptor,cari korban yg tidak bersalah… Dengan mudahnya membunuh 6 orang dengan gampang tanpa senjata..setan
Hussen Adnan
Rezim ekasila trisila bikin opini Baru nutupi kegagalan urus negara Dan Papua merdeka. Kurupsi ugal ugalan. Rakyat di korbankan. Kpps 600 korban
Ery Maqsalmina
Seolah olah fpi itu teroris padahal gak ada orang lain yg terluka sungguh terlalu kalian membunuh orang. Ingat imbas dari perbuatan anda
Komentar lainnya.